Penangkapan Pemuda Kristen Diduga Mempengaruhi 230 Keluarga Dalit di India
Sumber: indianexpress.com

News / 21 July 2023

Kalangan Sendiri

Penangkapan Pemuda Kristen Diduga Mempengaruhi 230 Keluarga Dalit di India

Bella Tiurma Official Writer
1330

Pada Senin (17/07/2023), polisi negara bagian Uttar Pradesh, India, melakukan penangkapan terhadap seorang pemuda Kristen bernama Bajrang Rawat. Pemuda ini diduga mempengaruhi 230 keluarga Dalit untuk menjadi Kristen dengan janji akan menyembuhkan mereka dari berbagai penyakit. 

Di India, sistem kasta masih diakui dan diikuti oleh seluruh masyarakat. Dalam sistem ini, kasta Dalit dianggap sebagai kasta paling rendah dan seringkali menderita perlakuan yang tidak manusiawi. 

Menurut Inspektur Kepolisian (Additional Superintendent of Police/ASP), Bajrang Rawat adalah seorang pemuda yang tinggal di tanah rel kereta api di Lucknow selama setahun terakhir. Pada saat penangkapannya, polisi juga menemukan beberapa salinan Alkitab dan buku-buku Kristen di tempat tinggalnya. 

Penangkapan ini berdasarkan Undang-Undang Larangan Konversi Agama yang melanggar Hukum Uttar Pradesh 2021. Vijay Hindustani, seorang aktivis organisasi Hindu dari kota Haidergarh, melaporkan peristiwa ini dan menyatakan bahwa penyelidikan akan terus dilakukan untuk memastikan apakah ada orang lain yang membantu Rawat dalam melakukan penginjilan ini. 

Ketika Hindustani mengunjungi tempat tersebut, dia menemukan banyak wanita Hindu yang telah menjadi Kristen setelah menerima perawatan dari Rawat. Beberapa penduduk setempat juga menyatakan bahwa perawatan tersebut memberikan manfaat bagi mereka sehingga mereka tidak lagi pergi ke kuil. 

Selain itu, aktivis Hindu juga menuduh bahwa Rawat membawa keluarga Dalit ke Jalandhar dengan dalih bertobat dan kemudian membuat mereka memeluk agama Kristen di sana. Sehingga penyelidikan ini akan dilakukan lebih lanjut untuk mengungkap seluruh fakta terkait kasus ini. Meskipun pemberian perawatan dan penginjilan tersebut dilakukan dengan tujuan tertentu.

Sumber : hindustantimes.com | ndtv.com
Halaman :
1

Ikuti Kami